Biology UMM: Alat-Alat Ekologi Tumbuhan

NO.	NAMA DAN GAMBAR ALAT SPESIFIKASI	FUNGSI	PROSEDUR KERJA ALAT
1.	Meteran	Alat untuk mengukur panjang suatu benda. Meter (atau meter), simbol m, adalah unit dasar panjang dalam Sistem Satuan Internasional (SI).	Tentukan benda yang menjadi pusat ukur lalu tarik sampai pada jarak yang diinginkan lihat skala pada meteran (menunjukkan angka berapa)
2	Higrometer	Sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembapan pada suatu tempat	· Isi air pada tabung plastic · amati skala kering kemudian skala basah · kurangkan hasil skala basah dengan skala kering · kemudian lihat hasilnya di angka yang terletak diantara tengah.
3	Anemometer	Alat yang digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Satuan meteorologi dari kecepatan angin adalah Knots (Skala Beaufort). Sedangkan satuan meteorologi dari arah angin adalah 0^o – 360^o serta arah mata angin.	Mencari posisi angin sedemikian rupa Membuka penutup yang terdapat di bagian atas alat Melihat atau membaca skala bila satu kali putaran berarti 100 ^m/_s._s
4	Termometer	Alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu..	Ø Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal. Ø Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa dengan perubahan volume. Ø Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun. Ø Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.
5	Soil Tester	Soil tester atau PH meter adalah alat untuk mengukur tingkat keasaman dan kebasa-an air minum Keasaman dalam larutan itu dinyatakan sebagai kadar ion hidrogen disingkat dengan [H+], atau sebagai pH yang artinya –log [H+].	Mencelupkan kedalam air yang akan diukur (kira-kira kedalaman 5cm) dan secara otomatis alat bekerja mengukur. Pada saat pertama dicelupkan angka yang ditunjukkan oleh display masih berubah-ubah, Menunggu kira-kira 2 sampai 3 menit sampai angka digital stabil
6	Hagameter	Alat untuk mengukur tinggi pohon yaitu tinggi total, tinggi pangkal cabang.	a. Fungsikan alat penunjuk arah tinggi, dengan memutar tombol untuk berbagai jarak pohon dari pengukuran ( bisa 10, 15, 20m dll ) b. Atur posisi pembidik dengan jarak antara pembidik dengan pohon yang akan di ukur sesuai dengan skala jarak yang digunakan. c. Buka kunci jarum penunjuk dengan menekan knop / tombol. d. Lakukan pembidik melaluhi visir ke pangkal pohon kemudian kunci dengan menekan tombol / knop. e. Baca dan catat skala yang ditunjukkan jarum. f. Lakukan bidikan ke ujung pohon yang di inginkan ( puncak / cabang pertama ), kunci jarum penunjuk dengan menekan knop / tombol. g. Baca dan catat skala yang di tunjukkan jarum.
7	Phi Meter	Mengukur panjang atau tinggi suatu benda. Bentuknya agak kotak meterannya terdapat menggulung di dalamnya.	Menentukan pohon yang akan dicari diameternya. Menentukan tingi pohon sedada Menarik gulungan phi meter secara melingkar pada pohon
8	Kompas Leydig	Untuk menentukan arah utara selatan dan menentukakan sudut dari titik konstan ke benda.	Menyiapakan kompas leydig dengan membuka bagian penutup dari kompas tersebut. Kemudian buka bagian pembidik (seperti tombak kecil) pada daerah belakang, sesuaikan dengan titik bidikan pada daerah cermin kompas. Menentukan sudut pohon dengan membidik titik tengah pohon lurus dengan pembidik. Kemudian tekan tombol tonjolan yang berada di samping kiri kompas dan tentukan sudutnya pada cermin.
9	Brechtel	Alat yang digunakan untuk mengetahui kecepatan tanah dalam menyerap air	Ø Tekan alat ini ke dalam tanah yg telahdibersihkan sedala 1 cm Ø Isilah gengan air silinder luar dan dalam setinggi 4 cm Ø Catat waktu yang diperlukan dalam penurunan air di silinder tengah setiap 10mm / 1 cm Pencatatan sebaiknya dilakukan secara berulang-ulang sampai mencapai pergerakan air paling lambat
10	Weksker	Untuk pengukuran suhu tanah	Tanah dilubangi kurang lebih sebesar diameter termometer tersebut Kemudian dengan pelan-pelan masukkan termometer ke dalam lubang tanah Amati skala pengukuran pada termometer